Bagi penderita anemia, obat penambah darah alami dapat dijadikan pilihan jika ingin menghindari obat-obatan dari apotek. Apalagi selain menyehatkan, bahan-bahan herbal ini juga tidak memberikan efek samping meski dikonsumsi jangka panjang.
Anemia sendiri merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan produksi sel-sel darah merah yang membawa oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh. Akibatnya penderitanya merasakan gejala-gejala mulai dari ringan hingga tingkat lebih parah.
Bukan hanya obat penambah darah alami saja, kamu juga bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu menambah darah. Berbagai makanan ini juga dapat digunakan sebagai pencegahan untuk menghindari gejalanya.
Sementara itu, ada juga beberapa pantangan yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Hal ini karena beberapa kandungan pada makanan maupun minuman bisa justru menghambat nutrisi masuk dalam tubuh dengan optimal.
Kapan Perlu Obat Penambah Darah Alami
Jika masih tahap ringan terkadang seseorang tidak merasakan gejala-gejala tertentu, berbeda halnya jika menderita anemia berat. Berikut adalah beberapa gejala jika kamu sedang membutuhkan obat penambah darah yang alami agar tidak semakin parah.
- Mudah Lelah
Hemoglobin memiliki fungsi mengikat oksigen dan mengirimkannya ke seluruh tubuh melalui sel darah merah. Jika seseorang kekurangan hemoglobin, otomatis sel-sel di dalam tubuh juga akan kekurangan oksigen yang dibutuhkan.
Oleh karena itulah pada akhirnya jantung harus bekerja lebih keras sehingga dapat mengalirkan darah dengan kandungan oksigen. Inilah yang membuat penderita anemia sering merasa kelelahan dan harus segera mengkonsumsi obat penambah darah alami.
- Jantung Berdebar
Tidak hanya membuat kamu cepat kelelahan, jantung yang bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh akhirnya membuatnya berdebar lebih kencang. Sensasi ini disebut juga dengan palpitasi dan umum terjadi pada penderita yang sudah cukup lama.
- Sesak Napas
Ketika pasokan oksigen dalam tubuh berkurang, maka otot-otot tidak dapat melakukan kinerjanya dengan optimal sehingga aktivitas menjadi terganggu. Salah satunya adalah laju pernapasan meningkat agar kebutuhan O2 terpenuhi.
Sesak napas menjadi salah satu gejala yang cukup sering dialami oleh penderita kekurangan hemoglobin. Hal ini karena paru-paru juga bekerja lebih keras sehingga dapat menampung oksigen, itulah kenapa dada menjadi sesak meskipun hanya beraktivitas ringan.
- Pusing
Kamu perlu obat penambah darah alami jika sering merasakan pusing seperti berputar secara tiba-tiba. Sebenarnya sensasi pusing ini sendiri juga tidak lain karena persediaan hemoglobin tidak mencukupi kebutuhan tubuhmu.
Ketika kadar O2 yang sampai ke otak masih kurang, maka kamu akan merasa pusing apalagi saat berdiri setelah duduk maupun berbaring. Selain itu, pembuluh darah yang ada di otak juga bisa membengkak dan menekan bagian lain sehingga menimbulkan sakit kepala.
- Pucat
Ketika wajahmu tampak pucat, maka bisa jadi kamu sedang membutuhkan obat penambah darah alami. Sebab seseorang yang kekurangan darah akan tampak pucat pada bagian wajah, dalam bibir, kelopak mata bagian bawah, dan juga pada punggung kuku.
Gejala pucat sendiri tidak terlepas dari fungsi hemoglobin yang tidak hanya mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh, namun juga memberikan warna merah pada darah. Peredaran darah yang lancar memberikan pengaruh pada rona kemerahan pada kulit.
- Kaki dan Tangan Dingin
Kekurangan zat besi bisa membuat tangan maupun kakimu menjadi terasa lebih dingin karena suplai oksigen di bagian tersebut masih belum cukup. Bahkan tidak jarang karena hal ini, penderitanya juga merasa dingin pada hari-hari tertentu dibanding hari lainnya.
Obat Penambah Darah Alami
Jika telah mengalami berbagai gejala seperti telah disebutkan sebelumnya, maka sudah semestinya segera mencari obat penambah darah yang alami sebelum semakin parah. Berikut adalah beberapa rekomendasi herbal untuk menambah sel-sel hemoglobin.
- Jus Buah Bit
Kandungan zat besi pada jus buah bit sangat tinggi sehingga bisa sangat efektif untuk menambah sel-sel darah. Bukan hanya itu saja, buah bit juga memiliki antioksidan yang kaya sehingga kulit kamu bisa terlihat semakin segar dan tampak cerah.
Buah bit yang dibuat jus sendiri terasa sedikit getir, namun kamu masih bisa mengatasinya dengan menambahkan madu. Agar terasa lebih enak, kamu juga bisa menambahkan sayuran seperti wortel dan disajikan dingin.
- Jus Buah Delima Putih
Obat penambah darah alami selanjutnya adalah just buah delima putih. Herbal ini sangat ampun mengatasi rasa tidak nyaman ketika mengalami gejala pusing ataupun sakit kepala akibat anemia.
Cara penyajiannya juga sangat gampang, hanya dengan memisah dan memeras 150 gram daging delima putih menggunakan kasa. Selanjutnya tambahkan jeruk nipis sebanyak 2 sdm, madu sebanyak 1 sdn, juga satu gelas air dingin. Minumlah secara rutin seminggu sekali.
- Jus Lobak dan Selada Air
Lobak dan juga selada air memiliki kandungan zat besi dan vitamin D yang sangat kaya. Tidak mengherankan jika keduanya seringkali dijadikan ramuan sebagai penambah darah dalam tubuh secara alami.
Cara meraciknya sendiri hanya tinggal menyiapkan 5 ikat selada air dan juga 3 lobak, kemudian cuci hingga bersih sebelum dipotong-potong. Selanjutnya tinggal jus semua bahan tersebut dengan segelas air.
Beberapa orang mungkin tidak menyukai rasa sayur-sayuran, oleh karena itu bisa menambahkannya dengan perasan lemon dan juga madu agar lebih segar. Minuman herbal ini juga akan semakin nikmat jika disajikan dingin.
- Teh Jelatang
Obat penambah darah alami satu ini kerap dianggap sebagai gulma di sekitar rumah, padahal kandungannya memberikan banyak khasiat untuk tubuh. Bentuk daun jelatang sendiri seperti mint dengan sensasi gatal dan terbakar di kulit ketika disentuh.
Bukan hanya untuk menambah sel-sel darah, teh jelatang juga bisa mengatasi radang pada sendi maupun tekanan darah tinggi. Tidak mengherankan jika saat ini sudah ada banyak teh herbal menggunakan jelatang di apotek maupun toko herbal Tiongkok.
- Ramuan Jamu
Terakhir, kamu bisa mencegah anemia dengan menggunakan ramuan jamu berbahan dasar sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan 1 jari rimpang kencur dan kunyit, 7 lembar bayam merah, juga telur ayam kampung yang diambil kuningnya saja.
Cara membuat obat penambah darah alami ini juga cukup mudah, tinggal menumbuk halus kencur, kunyit, juga bayam merah yang telah dicuci. Selanjutnya campur dengan satu gelas air hangat dan peras menggunakan kain bersih yang halus.
Ketika akan meminumnya, tambahkan 1 kuning telur dan juga sedikit madu. Jamu untuk menambah darah ini bisa kamu minum dua hari sekali ketika sore hari.
Makanan Penambah Darah yang Alami
Selain dengan rutin mengkonsumsi obat penambah darah alami, kamu juga harus mengkonsumsi makanan-makanan sehat dan kaya kandungan nutrisi. Berikut adalah beberapa makanan untuk para penderita anemia.
- Zat Besi Tinggi
Kalau kamu ingin menambah darah, maka penting sekali untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Dengan zat besi ini, produksi hemoglobin bisa meningkat dan membantu kinerja sel-sel dalam tubuh.
Zat besi paling banyak ditemukan pada sumber hewani, nantinya kandungan dari panganan ini dapat diserap hingga 70 persen oleh tubuh. Beberapa sumber zat besi seperti daging merah, daging ayam, jeroan, juga makanan-makanan laut seperti ikan atau tiram.
Pelengkap obat penambah darah alami ini juga ditemukan pada sumber-sumber nabati, terutama sayuran dengan warna hijau gelap. Contoh sayuran yang mengandung zat besi tinggi seperti sawi hijau, bayam, dan lainnya.
- Asam Folat
Asam folat merupakan nutrisi yang dapat meningkatkan darah merah sehingga sangat dibutuhkan oleh penderita anemia. Ada cukup lama makanan dengan asam folat tinggi seperti kacang merah, kacang polong, kacang hijau, dan lainnya.
Cara memasak makanan-makanan ini paling baik adalah dengan cara dikukus atau ditumis dengan waktu yang tidak terlalu lama. Dengan cara ini, kandungan folat di dalamnya tidak akan terlalu banyak hilang.
- Vitamin C
Vitamin C sangat penting dalam membantu menyerap zat besi sehingga tulang sumsum dapat memproduksi sel-sel hemoglobin lebih banyak. Ada cukup banyak sumber vitamin C seperti tomat, paprika, kiwi, stroberi, dan masih banyak lainnya.
- Copper/Tembaga
Sumber makanan dengan kandungan tembaga dapat menjadi pendamping obat penambah darah alami. Kadar tembaga yang rendah akan membuat tubuh menyerap zat besi hanya dalam jumlah yang sedikit sehingga hemoglobin akan menjadi berkurang.
Makanan dengan tinggi mineral tembaga cukup mudah untuk ditemukan. Beberapa di antaranya seperti ceri, coklat, kacang-kacangan, gandum utuh, daging unggas seperti ayam maupun bebek, juga makanan laut seperti udang maupun kepiting.
Pantangan Penambah Darah Alami
Jika sedang mengkonsumsi obat penambah darah alami, maka ada baiknya untuk menghindari beberapa makanan yang menjadi pantangannya. Berikut adalah kandungan makanan yang menghambat penambahan sel-sel hemoglobin tubuh.
- Tanin
Tanin merupakan zat alami yang banyak terkandung dari sumber nabati misalnya kopi, anggur, teh hitam dan hijau, jagung, maupun sorgum. Ada baiknya menghindari makanan-makanan mengandung tanin ini jika sedang mengalami anemia.
Penting juga untuk diingat jika kamu harus menghindari kopi jika kekurangan darah. Menurut penelitian, secangkir kopi dapat membuat penyerapan zat besi menjadi berkurang hingga 39 persen.
- Gluten
Gluten menjadi kandungan yang cukup berbahaya jika kamu memiliki anemia dan celiac dalam waktu yang sama. Gluten sendiri dapat merusak lapisan pada dinding usus pada orang yang menderita celiac sehingga beberapa nutrisi sepeti folat dan zat besi tidak terserap tubuh.
Gluten banyak ditemukan pada makanan seperti gandum hitam. Jika kamu sedang mengkonsumsi obat penambah darah alami, sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak gluten ini.
- Fitat
Fitat banyak ditemukan pada makanan-makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Zat yang disebut juga dengan phytic acid ini bersifat menghambat terserapnya zat besi sehingga tidak cocok untuk penderita anemia.
Selain menggunakan obat penambah darah alami, menghindari makanan mengandung fitat bisa mencegah anemia semakin buruk. Apalagi sumber makanan ini juga bisa membuat resiko defisiensi zat besi maupun zink semakin meningkat.
Ada cukup banyak sumber makanan yang mengandung fitat tinggi seperti beras, kacang almond, biji bunga matahari, gandum utuh, juga kacang kedelai. Meski begitu, kamu bisa juga menyiasatinya dengan merendam sebentar dan menyangrai sebelum diolah.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengkonsumi makanan-makanan tinggi fitat tersebut dengan daging maupun sumber vitamin C. Dengan begitu selain menu santapan semakin beragam, juga tetap dapat menambah sel-sel darah dalam tubuh.
Anemia merupakan gejala kekurangan sel-sel darah sehingga membuat aktivitas sehari-hari terhambat karena tubuh tidak bekerja optimal. Selain menggunakan obat dari apotek, kamu bisa menggunakan obat penambah darah alami untuk mengatasinya.