Kadar gula darah normal pada tubuh manusia penting untuk diketahui, sebagai upaya pencegahan terhadap adanya resiko diabetes. Selain itu, beragam masalah kesehatan biasanya disebabkan karena kadar gula darah yang terlampau tinggi ataupun rendah.
Oleh karena itu agar tidak terlalu tinggi maupun rendah, kadar glukosa penting untuk dijaga agar selalu dalam kadar normal. Mengingat gula darah memiliki fungsi penting sebagai asupan energi untuk berbagai organ dalam tubuh manusia.
Penting Anda ketahui bahwa tidak ada patokan satuan angka baku, untuk menghitung kadar gula darah normal. Karena biasanya glukosa dapat dipengaruhi banyak faktor, salah satunya aktivitas sebelum atau sesudah makan dan tidur.
Pada orang dengan kondisi sehat, gula darah harus dijaga agar tetap stabil rentang kadarnya. Hal ini berguna sebagai pencegahan terhadap resistensi insulin, sehingga resiko penyakit diabetes dapat diketahui lebih awal.
Sementara bagi penderita penyakit diabetes, kadar glukosa sangat penting untuk dikontrol secara rutin. Kontrol ini berfungsi agar tidak menyebabkan kerusakan organ tubuh lain, secara lebih lanjut.
Diabetes menjadi satu penyakit yang harus diwaspadai, dengan melihat tingginya kadar glukosa darah sebagai penanda utama. Dokter biasanya akan memantau rencana perawatan untuk penderita diabetes, dengan melihat grafik kadar glukosa dalam darah.
Berapakah Kadar Gula Darah Normal Pada Tubuh Manusia?
Setelah mengkonsumsi makanan, sistem pencernaan tubuh Anda akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Glukosa atau zat gula ini kemudian akan diserap oleh tubuh melalui peredaran darah.
Hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas, kemudian akan berada pada darah dan membantu glukosa masuk ke sel tubuh. Sumber inilah yang kemudian menjadi energi untuk melakukan beragam aktivitas setiap harinya.
Namun kadang kala glukosa yang dihasilkan oleh tubuh mengalami kelebihan, tergantung konsumsi makanan Anda. Kelebihan ini nantinya akan tersimpan pada organ hati, dan dipakai kemudian hari.
Ada banyak faktor yang menyebabkan gula darah normal pada tubuh mengalami perubahan. Misalnya pola makan yang salah, proses metabolisme, hingga efek samping dari obat-obatan tertentu.
Kisaran kadar zat gula yang normal yaitu sebelum atau setelah puasa selama 8 jam sebesar 70-100 mg/dL. Sebelum tidur atau 2 jam sesudah makan, kurang dari 140 mg/dL. Dan pemeriksaan gula darah sewaktu kurang dari 200 mg/dL.
Selain itu Anda juga dapat mengetahui kadar gula darah normal melalui tes di rumah sakit. Bila ingin lebih praktis, Anda dapat menggunakan alat tes kadar glukosa yang bisa di beli pada apotek terdekat.
Bagi penderita diabetes dalam masa pengobatan, Anda perlu melakukan tes secara rutin setiap harinya. Agar kadar zat gula dapat terkontrol dengan baik, sehingga pengobatan yang dijalani menjadi efektif.
Tips Menjaga Kadar Glukosa Dalam Tubuh, Agar Normal dan Stabil
Salah satu kunci hidup sehat bagi setiap orang, adalah perlunya menjaga kestabilan kadar glukosa darah. Oleh karena itu Anda dapat mengontrol kadarnya, agar selalu dalam kondisi normal dengan melakukan beberapa aktivitas rutin yang baik bagi kesehatan.
Sebagai cara yang pertama, Anda harus memaksa tubuh untuk selalu aktif bergerak dengan melakukan olahraga. Dengan melakukan kegiatan ini, sel tubuh akan jauh lebih peka terhadap insulin.
Sel tubuh mampu untuk menyerap zat gula dari makanan dengan jauh lebih baik. Sehingga gula darah normal akan kembali dengan waktu cepat, karena biasanya terjadi kenaikan setelah makan.
Mengkonsumsi makanan sangatlah berkaitan dengan kadar gula darah dalam tubuh. Agar membantu menjaga kestabilan kadar glukosa, Anda harus menjaga pola makan secara sehat dan teratur.
Lakukan pemilihan makanan dengan memperhatikan gizi lengkap dan seimbang. Hindari makanan yang mengandung gula, lemak jenuh dan lemak trans, karena meningkatkan risiko diabetes.
Agar gula darah normal terus terjaga, cobalah untuk selalu melakukan pengelolaan stres dengan baik. Hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, akan memicu peningkatan sel dalam tubuh.
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara rutin bagi pasien penderita diabetes. Selalu catat hasil pemeriksaan kadar glukosa, dan waspada jika mengalami perubahan terlalu drastis.
Cara Cek Gula Darah, Ini Dia Waktu yang Tepat!
Bagi Anda yang memiliki gejala ataupun pengidap diabetes, pengecekan glukosa secara rutin penting untuk dilakukan. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan melalui fasilitas kesehatan terdekat, serta bisa juga menggunakan glukometer di rumah.
Akan tetapi Anda sebaiknya perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan pengecekan, setiap harinya. Terutama bagi penderita pradiabetes atau memiliki riwayat hipoglikemia (zat gula rendah).
Pengecekan rutin sebenarnya memiliki fungsi untuk melakukan monitor kadar glukosa dalam tubuh. Apakah kadarnya sudah terkendali dalam batas gula darah normal, atau belum. Jika belum maka biasanya Anda perlu memeriksa lebih lanjut pada dokter di fasilitas kesehatan.
Sementara bagi pengidap penyakit diabetes melitus, pemeriksaan kadar glukosa menjadi rujukan penanganan medis. Pada kegiatan ini biasanya akan dievaluasi secara mendalam apakah penanganan atau pengobatan yang dilakukan, berhasil mengontrol kadarnya.
Pengecekan secara rutin juga memudahkan Anda untuk mengetahui hal-hal yang membuat kenaikan atau penurunan kadar glukosa tubuh. Sehingga selanjutnya dapat dicegah atau di minimalisir, dan kondisi kesehatan Anda bisa jauh lebih baik.
Perlu Anda ketahui sebenarnya tidak ada waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan zat glukosa tubuh. Pengecekan hanya tergantung pada kondisi kesehatan, jenis diabetes, atau pengobatan yang tengah Anda lakukan.
Guna melihat perubahan kadar glukosa darah berdasarkan makanan yang dikonsumsi, waktu tepat Anda melakukan pengecekan yakni sebelum dan setelah makan. Anda juga dapat melakukan cek setiap bangun atau sebelum tidur, dan melakukan aktivitas berat.
Cara Tepat Melakukan Cek Kadar Glukosa Darah Sendiri, Secara Cepat dan Tepat
Ternyata untuk memastikan gula darah normal pada tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri. Anda bisa menggunakan glukometer sebagai alat cek gula secara mandiri di rumah.
Caranya mudah, Anda hanya perlu melakukan pengambilan sampel darah melalui ujung jari. Selain mudah dijangkau, ujung jari memiliki banyak pembuluh kapiler. Hasil pengecekan zat glukosa jauh lebih akurat, karena bagian aliran darah ujung jari jauh lebih baik.
Selain ujung jari, Anda juga dapat melakukan pengambilan darah melalui titik di bagian telapak tangan, paha, lengan, betis hingga. Akan tetapi pada sebagian besar alat cek, dirancang khusus untuk pengambilan sampel dari ujung jari.
Anda membutuhkan Laset (jarum kecil), lancing (penahan jarum), alkohol, kapas, strip uji, meteran glukosa, kotak portable dan kabel pengunduhan data (jika diperlukan). Lalu setelah mengetahui alat dalam perangkat pengecekan, ikuti langkah secara tepat.
Cuci kedua tangan Anda menggunakan sabun pada akhir mengalir hingga bersih. Lalu letakkan jarum lancet dalam perangkat lancing, masukkan strip test ke dalam meteran glukosa.
Usap ujung jari menggunakan kapas yang sebelumnya diberi alkohol, lalu tusuk ujung jari menggunakan lancet hingga darah keluar. Ambil setetes dan letakkan pada strip, lalu tunggu hasilnya keluar melalui layar meteran.
Sebaiknya catat pengukuran glukosa, untuk mengetahui kondisi Anda secara rutin. Hal ini berguna sebagai kontrol untuk mempertahankan kondisi gula darah normal tubuh Anda. Hasil pengecekan zat glukosa dapat langsung digunakan atau dapat juga Anda simpan.
Jika Kadar Gula Darah Tinggi Secara Terus Menerus, Apa Bahayanya?
Tahukah Anda ternyata jika memiliki kondisi gula darah tinggi, haruslah segera dilakukan pengobatan. Karena dapat menyebabkan kondisi kronis bernama toksisitas glukosa, yang dapat merusak organ tubuh.
Kadar glukosa yang terlalu tinggi atau hiperglikemia, jika berlangsung lama dapat menimbulkan toksisitas glukosa. Dalam jangka panjang, tingginya kadar dapat merusak sel beta pankreas sehingga produksi insulin akan menurun.
Toksisitas glukosa biasanya ditemukan pada pasien pra diabetes, diabetes tipe 1, tipe 2 dan dapat juga menyerang orang tanpa diagnosis kadar gula tinggi. Umumnya kondisi ini berdampak pada tidak terkendalinya zat glukosa, sehingga kondisi diabetes akan lebih parah.
Insulin memiliki fungsi penting untuk membantu penyerapan glukosa (gula darah) dalam tubuh. Hal ini membantu sel untuk dapat mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas harian.
Dengan bantuan insulin, proses metabolisme tubuh akan dijaga kadar gula darah normal agar selalu stabil. Perlu Anda ketahui, hiperglikemia akan menurunkan kemampuan sel penghasil insulin.
Dengan bantuan insulin, proses metabolisme tubuh akan dijaga kadar gula darah normal agar selalu stabil. Perlu Anda ketahui, hiperglikemia akan menurunkan kemampuan sel penghasil insulin, sehingga sulit memproses glukosa menjadi energi.
Toksisitas glukosa biasanya ditemukan pada pasien pra diabetes, diabetes tipe 1, tipe 2 dan dapat juga menyerang orang tanpa diagnosis kadar gula tinggi. Umumnya kondisi ini berdampak pada tidak terkendalinya zat glukosa, sehingga kondisi diabetes akan lebih parah.
Anda tidak perlu khawatir karena toksisitas glukosa, dapat diatasi dengan menurunkan kadar gula darah dengan segera. Hal ini dapat anda lakukan dengan pengaturan asupan makanan, olahraga teratur dan minum obat penurun kadar glukosa tubuh.
Anda dapat mengkonsumsi obat tertentu agar gula darah normal, seperti methormin dan obat golongan thiazolinediones. Namun pastikan untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, untuk mendapat pengobatan sesuai kondisi tubuh Anda.
Tips Menurunkan dan Mempertahankan Kadar Gula Darah Normal Secara Alami
Selain mengikuti obat sesuai arahan dokter, ada beberapa cara menurunkan glukosa pada tubuh secara alami dan bisa dilakukan sendiri. Dengan rutin mengkonsumsinya, Anda dapat mempertahankan kadar gula darah normal secara lebih terkontrol.
Jangan lupa untuk selalu mengatur makanan yang dikonsumsi sehari-hari, untuk menghindari perubahan kadar secara drastis. Pengobatan bahan alami dapat Anda pilih, sesuai dengan yang paling disukai dan mudah memperolehnya.
Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan cara pengolahan, agar tidak menghilangkan gizi dan nutrisinya. Sehingga pengobatan menggunakan bahan alami tersebut dapat efektif untuk mempertahankan gula darah normal tubuh Anda.
Bagi yang gemar mengkonsumsi kale, ternyata menjadi bahan yang efektif untuk menurunkan jumlah glukosa pada tubuh. Serat, antioksidan dan senyawa lain ternyata cukup efektif jika dikonsumsi 7-14 gram per hari nya.
Selain itu serat, vitamin, mineral dan lemak yang ditemukan pada alpukat juga mampu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh. Selain lezat ternyata buah satu ini memiliki manfaat untuk menurunkan gula darah.
Anda juga dapat mengkonsumsi makanan lain seperti telur, oatmeal, dan juga kimchi. Semuanya mampu mengatur dan menurunkan gula darah dalam tubuh sehingga menjadi lebih baik, teruji berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan.
Bahkan jika dikonsumsi secara teratur, kadar zat glukosa berlebih pada tubuh Anda dapat diturunkan secara alami. Selain mudah dan terjangkau didapatkan, makanan tersebut juga pastinya memiliki rasa lezat serta aman untuk konsumsi jangka panjang.
Mengatur jenis makanan yang dikonsumsi dapat menjadi upaya menjaga jumlah zat glukosa berlebih dalam tubuh. Kadar gula darah normal akan menyebabkan kondisi kesehatan yang bagus, sehingga menurunkan risiko diabetes.